Rindu

Teringat kebenaran pesanan seorang teman,"semasa ada hargailah mereka". Rindu aku sebenarnya kepada kedua ayahbonda yang telah pergi untuk selamanya. 2009 adalah tahun sunyi aku. Bonda pergi dulu hanya berselang 5 bulan ayahanda pula pergi....kosong rasanya hidup. Langsung tiada semangat untuk pulang ke kampung sejak ketiadaan mereka. Aku juga lebih banyak diam dari berbicara sekarang....impak ketiadaan mereka kepadaku sebenarnya cukup terkesan....

Semalam aku bersama teman dalam perjalanan pulang ke pejabat setelah selesai tugasan, kami singgah menjamah CENDOL di tepi jalan berhadapan dengan sebuah masjid. Pak chik yang menjual menyapa pertanyaan aku tentang umurnya..."62 !" sambil tersenyum... Aku mencelah "26 masih muda pak chik". Terus dia ketawa.

CENDOL adalah kegemaran bonda, kalau dalam perjalanan kemana sahaja bersamaku bonda selalu pesan..." kalau nampak CENDOL berhenti", katanya. Kalau berkunjung ke rumah saudara mara yang menempuh perjalanan yang jauh sampai 2 kali berhenti pekena CENDOL...

Sedang menghirup CENDOL, lalu seorang nenek bersama anak serta cucunya lalu meminta semangkuk cendol. Anak serta cucunya turut berkongsi semangkuk CENDOL. Nenek melihat aku sambil berkata " Rezeki dan kematian kita sebenarnya adalah sebenarnya rahsia kita. Kita tak tahu akan keduanya...hanya ALLAH yang tentukan", sambungnya lagi. "Ada anak pun belum tahu dia akan doakan kita kalau kita dah mati nanti "... "Buatlah amalan sebanyak mungkin ....hati dan mulut kena baik kepada semua orang....".

Benar kata nenek...teringat aku pada program Halaqahkalbu yang aku tonton kelmarin, tajuknya Amanah Abadi(Anak)....kalau betul ajaran, didikan nya amanah anak ini menjadi saham dunia dan akhirat yang amat berharga untuk semua kita sebagai ibubapa.....

Renungkan......